Thursday, September 11, 2014
Tekanan Udara Pada Kabin Pesawat Terbang
Mbs : metric bars / tekanan rata-rata air laut (average mean sea level)
Pesawat terbang yang terbang jarak jauh tidak dapat terbang pada ketinggian rendah / kurang dari 10.000 ft dpa karena bahan bakar yang diperlukan akan lebih banyak. Maka dari itu, pesawat terbang harus terbang pada ketinggian lebih dari 10.000 ft dpa.
Namun, pada ketinggian tersebut makhluk hidup sudah tidak dapat hidup lagi dikarenakan perbedaan tekanan udara dengan yang ada tepat di atas permukaan air laut (tempat makhluk hidup tinggal), maka dari itu cockpit dan kabin penumpang harus diberi takanan yang sama dengan yang ada tepat di atas permukaan air laut.
Misalnya pada ketinggian 30.000 ft, tekanan udara di luar pesawat 113 mbs, namun manusia butuh tekanan udara sebesar 1013 mbs, maka tekanan udara di dalam pesawat haruslah 1013 mbs. Jadi, pada pesawat diberi kompressor untuk menciptakan tekanan sebesar itu.
Dengan tekanan yang lebih besar dari udara luar tersebut, tentu akan merusak pesawat jika pesawat tidak dibuat menggunakan bahan yang kuat untuk menahan tekanan. Begitu pula dengan daun pintu pada pesawat yang rawan lepas/tertembus tekanan pada celahnya. Maka dari itu agar pintu tidak lepas dan dapat mencelakai penumpang, didesainlah pintu yang berada di dalam badan pesawat. Pintu juga dibuat tidak bersudut untuk menahan tekanan agar lebih kuat.
Apabila kompressor rusak, yang mengakibatkan pesawat menjadi dipressurized, maka pesawat harus segera dive/turun pada ketinggian kurang dari 10.000 ft dalam waktu 90 detik. Jika tidak, pesawat akan meledak.
Kehilangan tekanan udara pada kabin disebut DECOMPRESSION, dan ada dua macam DECOMPRESSION, Yaitu SLOW DECOMPRESSION & RAPID DECOMPRESSION.
1. Slow Decompression : adalah kehilangan tekanan udara pada kabin lebih dari 10 Detik yang di sebabkan adanya kebocoran pada badan pesawat.
2. Rapid Decompression : adalah kehilangan tekanan udara pada kabin kurang dari 10 Detik yang di sebabkan adanya lubang besar pada badan pesawat.
source : zeppelinpink.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment