Heboh !!

propellerads

Propellerads

Sunday, October 19, 2014

AURORA

Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis. Sumber : Wiki

Atmosfer Bumi

Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar. Troposfer Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 30 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun. Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dan sebagainya. Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut. Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer. Stratosfer Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu -70^o F atau sekitar -57^o C. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini. Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18^o C pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya. Mesosfer Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Udara yang di sini akan mengakibatkan pergeseran yang berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi terbakar pada lapisan ini. Kurang lebih 25 mil atau 40km di atas permukaan bumi, saat suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K, terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar -143^o C (dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi). Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es. Antara lapisan Mesosfer dan lapisan Atmosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause. Termosfer Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982^o C. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio. Ionosfer Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit. Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini. Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfer Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juga disebut lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu : 1.Lapisan ozon Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan ozon. mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suhu udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C . 2.Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara appleton. 3.Lapisan udara atom Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° C . Eksosfer Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal. Komposisi dari atmosfer Bumi Atmosfer mengandung campuran gas-gas yang lebih dikenal dengan nama udara dan menutupi seluruh permukaan bumi. Campuran gas-gas ini menyatakan komposisi dari atmosfer bumi. Bagian bawah dari atmosfer bumi dibatasi oleh daratan, samudera, sungai, danau, es, dan permukaan salju. Gas pembentuk atmosfer disebut udara. Udara adalah campuran berbagai unsur dan senyawa kimia sehingga udara menjadi beragam. Keberagaman terjadi biasanya karena kandungan uap air dan susunan masing-masing bagian dari sisa udara (disebut udara kering). Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.93%), dan gas lainnya.
Atmosfer tersusun oleh:

    -Nitrogen (N_2, 78 \%)
    -Oksigen (O_2, 21 \%)
    -Argon (Ar, 1 \%)
    -Air (H_2O, 0-7 \%)
    -Ozon (O, 0-0.01 \%)
    -Karbondioksida (CO_2, 0.01-0.1 \%)
Nitrogen bereaksi lambat, tetapi merupakan bagian penting dari kehidupan sehingga keseimbangan nitrogen di udara, di laut dan di dalam bumi sangat dipengaruhi oleh makhluk hidup. Karbondioksida yang berlimpah dari sinar matahari membuat karbohidrat dengan hasil sampingan oksigen (fotosintesis). Oksigen terakumulasi di udara kemudian berkembang makhluk yang membutuhkan oksigen. Gas nitrogen merupakan gas yang paling banyak terdapat dalam lapisan udara atau atmosfer bumi. Salah satu sumbernya yaitu berasal dari pembakaran sisa-sisa pertanian dan akibat letusan gunung api. Gas lain yang cukup banyak dalam lapisan udara atau atmosfer adalah oksigen. Oksigen antara lain berasal dari hasil proses fotosintesis pada tumbuhan yang berdaun hijau. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan menyerap gas karbondioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen. Gas karbondioksida secara alami besaral dari pernapasan mahkluk hidup, yaitu hewan dan manusia. Serta secara buatan gas karbondioksida berasal dari asap pembakaran industri, asap kendaraan bermotor, kebakaran hutan, dan lain-lain. Selain keempat gas tersebut di atas ada beberapa gas lain yang terdapat di dalam atmosfer, yaitu di antaranya ozon. Walaupun ozon ini jumlahnya sangat sedikit namun sangat berguna bagi kehidupan di bumi, karena ozon yang dapat menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan sinar matahari sehingga jumlahnya sudah sangat berkurang ketika sampai di permukaan bumi. Apabila radiasi ultra violet ini tidak terserap oleh ozon, maka akan menimbulkan malapetaka bagi kehidupan mahkluk hidup yang ada di bumi. Radiasi ini di antaranya dapat membakar kulit mahkluk hidup, memecahkan kulit pembuluh darah, dan menimbulkan penyakit kanker kulit. Selain unsur pembentuk yang berupa gas, udara juga mengandung partikel padat dan cair, yang begitu kecilnya sehingga gerakan udara dapat mengimbangi kecenderungan partikel tersebut jatuh ke tanah. Partikel itu dapat berasal dari debu yang terangkat oleh angin, partikel garam laut, ataupun hasil pembakaran dan pengolahan dalam industri. Berdasarkan pengalaman sehari-hari kita mengetahui bahwa suhu udara berubah-ubah dari waktu ke waktu; pagi yang sejuk diikuti oleh sore hari yang panas, dan musim dingin yang dingin diikuti musim panas yang panas dalam suatu daur yang tetap. Suhu menjadi beragam dari tempat ke tempat pada waktu yang sama. Pada wilayah yang lintang rendah lebih panas daripada wilayah pada lintang yang lebih tinggi dan daerah yang rendah lebih panas daripada pegunungan tinggi. Bumi secara keseluruhan selama setahun penuh, suhu rata-rata di dekat tanah pada muka laut (suhu permukaan) adalah 15°C (288°K, 59°F). Rata-rata keseluruhan sepanjang tahun turun menurut ketinggian. Namun, kira-kira di atas 12 km (40.000 kaki) penurunan suhu berhenti. Lapisan atmosfer dengan suhu yang rata-rata berkurang menurut kentinggian, disebut troposfer, lapisan diatasnya denagn suhu tetap atau meningkat disebut stratosfer. Pada permukaan diantara troposfer dan stratosfer (kadang-kadang berupa lapisan peralihan) disebut tropopause. Daerah dimana cuaca terjadi adalah bagian terbawah atmosfer, yang disebut troposfer (daerah inilah yang menjadi perhatian bagi para ahli meteorologi). Troposfer memiliki sifat penting, yaitu bahwa secara umum temperatur berkurang terhadap ketinggian. Diatas troposfer adalah stratosfer yang dicirikan oleh bertambahnya temperatur terhadap ketinggian. Diskontinuitas yang membedakan troposfer dengan stratosfer adalah lapisan tropopause. Pada troposfer campuran gas-gas terdiri dari 78% nitrogen dan 21% oksigen (prosen dalam volume). Sisanya sebesar 1% adalah campuran gas yang terdiri dari argon, karbondioksida, dan gas-gas lainnya. Campuran gas-gas tanpa uap-air disebut sebagai udara kering, dan campuran gas-gas tanpa terkecuali disebut sebagai udara lembab. Pesawat ruang angkasa, atmosfer dan orbit Proses masuk-kembali dari orbit dimulai pada 122 km (400.000 ft). Angkasa tidak sama dengan orbit. Kesalahan pengertian umum tentang batasan ke angkasa adalah orbit terjadi dengan mencapai ketinggian ini. Orbit membutuhkan kecepatan orbit dan secara teoretis dapat terjadi pada ketinggian berapa saja. Gesekan atmosfer mencegah sebuah orbit yang terlalu rendah. Ketinggian minimal untuk orbit stabil dimulai sekitar 350 km (220 mil) di atas permukaan laut rata-rata, jadi untuk melakukan penerbangan angkasa orbital nyata, sebuah pesawat harus terbang lebih tinggi dan (yang lebih penting) lebih cepat dari yang dibutuhkan untuk penerbangan angkasa sub-orbital. Mencapai orbit membutuhkan kecepatan tinggi. Sebuah pesawat belum mencapai orbit sampai ia memutari Bumi begitu cepat sehingga gaya sentifugal ke atas membatalkan gaya grafitasi ke bawah pesawat. Setelah mencapai di luar atmosfer, sebuah pesawat memasuki orbit harus berputar ke samping dan melanjutkan pendorongan roketnya untuk mencapai kecepatan yang dibutuhkan; untuk orbit Bumi rendah, kecepatannya sekitar 7,9 km/s (28.400 km/jam — 18.000 mill/jam). Oleh karena itu, mencapai ketinggian yang dibutuhkan merupakan langkah pertama untuk mencapai orbit. Energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan untuk orbit bumi rendah 32MJ/kg sekitar dua puluh kali energi yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian dasar 10 kJ/km/kg. Sumber : Wiki

Jarak bulan (astronomi)

Dalam astronomi, jarak bulan adalah ukuran jarak dari bumi ke bulan. Jarak rata-rata dari Bumi ke Bulan adalah 384.400 km (238,900 mil) (setidaknya 389 jb adalah 1 AU, jarak antara Bumi dan Matahari) Jarak aslinya berubah-ubah mengikuti orbit bulan, dari 363.104 km (225,622 mil) pada saat perige dan 405.696 km (252,088 mil) pada saat apoge menghasilkan perbedaan jarak 42.592 km (26,465 mil). Pengukuran dengan presisi tinggi dapat dilakukan dengan mengukur berapa lama cahaya sampai dari stasiun LIDAR dari bumi sampai reflektor di bulan Bulan bergerak spiral menjauh dari bumi dengan rata rata keceparan 38 cm (15 in) pertahun, dideteksi dengan Lunar Laser Ranging experiment.Tingkat anomali resesi dianggap tinggi. Secara kebetulan sudut reflektor di reflektor bulan juga berukuran 38 cm (15 in). Tingkat disipasi pasang surut bervariasi dalam sejarah geologi Bumi. Orang pertama yang mengukur jarak bumi ke bulan adalah Hipparkhos di Abad ke-2 SM, Hipparkhos mengeksploitasi paralaks bulan dengan trigonometri yang simpel. Dia mengukur jarak 26.000 km (16,000 mil) dari ukuran sebenarnya, hitungan error atau meleset hanya 6.8%. Katalog objek NASA termasuk didalamnya komet dan asteroid diukur dengan menggunakan ukuran Jarak bulan. Sumber : wiki

Roekiah

Siapakah Roekiah ?
Roekiah (EYD Rukiah; [ruˈkiah]; 1917–1945), sering ditulis sebagai Miss Roekiah,[a] adalah aktris dan penyanyi keroncong Indonesia. Seorang putri dari pasangan pemain sandiwara, ia memulai kariernya pada usia tujuh tahun; pada tahun 1932 ia terkenal di Batavia, Hindia Belanda (kini Jakarta, Indonesia), sebagai penyanyi dan pemain sandiwara. Pada masa ini, ia bertemu dengan Kartolo, yang ia nikahi pada tahun 1934. Pasangan ini bermain dalam film Terang Boelan pada tahun 1937. Dalam film tersebut, Roekiah dan Rd Mochtar berperan sebagai sepasang kekasih.

Setelah film tersebut sukses secara komersial, Roekiah, Kartolo, dan sebagian besar pemeran dan kru Terang Boelan dikontrak oleh Tan's Film, dan pertama kali bermain dalam film Fatima yang diproduksi oleh perusahaan tersebut pada tahun 1938. Roekiah dan Mochtar kembali beradu akting dalam dua film sebelum Mochtar hengkang dari Tan's Film pada tahun 1940; melalui film-film ini, Roekiah dan Mochtar menjadi pasangan layar lebar pertama di Hindia Belanda. Pengganti Mochtar, Rd Djoemala, beradu akting dengan Roekiah dalam empat film, meskipun film-film tersebut tidak begitu sukses. Setelah Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, Roekiah hanya bermain dalam satu film menjelang kematiannya; sebagian besar waktunya ia habiskan untuk menghibur para tentara Jepang.

Semasa hidupnya, Roekiah adalah seorang ikon mode dan kecantikan, penampilannya dalam sejumlah iklan dan lukisan kerap dibandingkan dengan Dorothy Lamour dan Janet Gaynor. Meskipun sebagian besar film-film yang ia bintangi saat ini sudah hilang, ia tetap dikatakan sebagai seorang pelopor perfilman, dan sebuah artikel tahun 1969 menyatakan bahwa "pada zamannya [Roekiah] telah mencapai suatu popularitas yang boleh dikatakan sampai sekarang belum ada bandingannya". Dari kelima anaknya dengan Kartolo, salah satunya – Rachmat Kartolo – juga berkecimpung di dunia akting.

Kehidupan awal Roekiah lahir di Bandung, Jawa Barat, Hindia Belanda, pada tahun 1917, putri dari pasangan Muhammad Ali dan Ningsih, pemain sandiwara pada rombongan Opera Poesi Indra Bangsawan;Ali berasal dari Belitung, sedangkan Ningsih berdarah Sunda dan berasal dari Cianjur. Selain belajar akting dari kedua orang tuanya, Roekiah juga belajar kerajinan tangan bersama para anggota rombongan lainnya. Roekiah dan kedua orang tuanya terus-terusan bepergian, sehingga Roekiah tidak mempunyai waktu untuk menempuh pendidikan formal. Pada pertengahan 1920-an, mereka bergabung dengan rombongan sandiwara lain bernama Opera Rochani. Meskipun ditentang oleh keluarganya, Roekiah bersikeras ingin ikut serta main sandiwara, dan meminta izin pada ibunya untuk tampil di atas panggung. Ningsih setuju, dengan syarat ia hanya diperbolehkan tampil sekali. Saat berusia tujuh tahun, Roekiah tampil di panggung untuk pertama kalinya, Muhammad Ali – yang tidak mengetahui perjanjian antara istri dan putrinya – bergegas ke atas panggung dan menyuruh Roekiah agar berhenti bernyanyi. Akibatnya, Roekiah menolak makan sampai kedua orang tuanya akhirnya mengalah. Setelah itu, Roekiah tampil secara rutin bersama rombongan sandiwara. Pada tahun 1932, saat bergabung dengan Palestina Opera di Batavia (kini Jakarta), Roekiah berhasil menjadi seorang aktris sandiwara dan penyanyi keroncong terkenal. Ia dikagumi tidak hanya karena suaranya, tetapi juga karena kecantikannya. Saat bersama Palestina Opera, ia bertemu dengan calon suaminya, Kartolo; seorang aktor, pianis, dan penulis lagu dalam rombongan. Mereka berdua menikah saat Roekiah berusia tujuh belas tahun. Pasangan baru ini mengambil cuti selama sebulan dan kemudian bergabung dengan grup Faroka untuk menjalani tur di Singapura, dan kembali ke Hindia Belanda pada tahun 1936. Karier film
(Roekiah bersama lawan mainnya)
Kemitraan dengan Rd Mochtar. Pada tahun 1937, Roekiah bermain film untuk pertama kalinya dengan berperan sebagai aktris utama dalam film Terang Boelan karya Albert Balink. Ia dan lawan mainnya, Rd Mochtar, berperan sebagai sepasang kekasih yang kawin lari agar karakter Roekiah tidak dinikahi oleh seorang penyelundup opium; Kartolo juga memiliki peran kecil. Film ini sukses secara komersial, meraup lebih dari 200.000 Dolar Selat saat dirilis secara internasional; sejarawan film Indonesia, Misbach Yusa Biran, menyebut Roekiah sebagai "dinamit" yang menyebabkan kesuksesan film. Setelah kesuksesan Terang Boelan, Algemeen Nederlandsch Indisch Filmsyndicaat yang memproduksi film tersebut memutuskan untuk berhenti memproduksi film fiksi. Menurut wartawan W. Imong, akibat tidak memiliki pekerjaan dan depresi setelah kematian ibunya, Roekiah "suka diam-diam, bermenung-menung sebagai seorang yang mengandung sakit jiwa". Untuk mengalihkan perhatian istrinya, Kartolo mengumpulkan para pemeran Terang Boelan lainnya dan mendirikan Terang Boelan Troupe. Grup ini menggelar tur ke Singapura dan akhirnya berhasil membuat Roekiah melupakan kesedihannya. Setelah rombongan ini kembali ke Hindia Belanda, sebagian besar pemeran bergabung dengan Tan's Film,termasuk Roekiah dan Kartolo; pasangan ini juga bergabung dengan grup musik keroncong Lief Java. Bersama Tan's Film, para pemeran Terang Boelan bermain dalam film sukses Fatima pada tahun 1938, yang dibintangi oleh Roekiah dan Rd Mochtar. Dalam film ini, Roekiah memainkan peran utama – seorang gadis muda yang menolak rayuan seorang pemimpin geng karena jatuh cinta pada seorang nelayan (Rd Mochtar). Fatima secara teliti mengikuti pola produksi yang diterapkan pada Terang Boelan.Akting Roekiah dalam film ini dipuji secara luas. Salah seorang pengulas dari Het Nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië menulis bahwa "pemeranan Roekiah yang sederhana mengenai ketidakadilan dalam pernikahan adat Melayu bahkan telah memikat para penonton Eropa", sedangkan pengulas lainnya dari Bataviaasch Nieuwsblad menyatakan bahwa penampilan Roekiah diapresiasi oleh semua orang. Fatima sukses besar secara komersial; dengan anggaran 7.000 gulden, film ini berhasil meraup 200.000 gulden. Setelah kesuksesan film ini, Tan's terus memasangkan Roekiah dan Rd Mochtar dalam film-filmnya. Mereka berdua menjadi pasangan selebriti layar lebar pertama di Hindia Belanda, dan dijuluki dengan Charles Farrell–Janet Gaynor Indonesia.[1] Kepopuleran Roekiah-Rd Mochtar sebagai pasangan layar lebar menyebabkan studio-studio lainnya mengikuti jejak Tan's dengan membentuk pasangan romantis ciptaan mereka sendiri. The Teng Chun misalnya, memasangkan Mohamad Mochtar dan Hadidjah dalam film Alang-Alang pada tahun 1939. Untuk mempertahankan bintang baru mereka, Tan's Film menghabiskan uang dalam jumlah besar. Roekiah dan Kartolo menerima gaji bulanan sebesar 150 dan 50 gulden masing-masingnya, dua kali lebih besar dari honor yang mereka terima saat bermain Terang Boelan. Mereka berdua juga diberi sebuah rumah di Tanah Rendah, Batavia. Roekiah dan Kartolo terus bermain dalam film-film produksi Tan's; Kartolo sering diberi peran-peran kecil dan komedi, sedangkan Roekiah menyanyikan lagu-lagu yang ditulis oleh suaminya. Pada tahun 1939, mereka bermain film bersama, dengan Rd Mochtar berperan sebagai pasangan Roekiah, yakni dalam film Gagak Item yang terinspirasi dari cerita Zorro. Meskipun tidak sesukses film-film sebelumnya, film ini masih menguntungkan.Seorang pengulas dari Bataviaasch Nieuwsblad memuji akting Roekiah yang "bersungguh-sungguh". Film terakhir Roekiah bersama Rd Mochtar adalah Siti Akbari, yang dirilis pada tahun 1940. Cerita film ini kemungkinan terinspirasi dari syair berjudul sama karya Lie Kim Hok, dan menampilkan Roekiah sebagai pemeran utama. Filmnya sendiri mengisahkan mengenai seorang istri teraniaya yang tetap setia kepada suaminya meskipun ia telah berselingkuh. Siti Akbari diterima dengan baik, memperoleh pendapatan sebesar 1.000 gulden pada malam pertama pemutarannya di Surabaya, meskipun pada akhirnya tidak berhasil meraup keuntungan yang setara dengan Terang Boelan atau Fatima. Kemitraan dengan Djoemala

Setelah Rd Mochtar hengkang dari Tan's Film, Roekiah dipasangkan dengan Djoemala.
Ditengah-tengah perselisihan mengenai upah, Rd Mochtar keluar dari Tan's Film dan bergabung dengan pesaingnya, Populair Films, pada tahun 1940. Oleh sebab itu, Tan's mulai mencari pasangan baru untuk Roekiah. Kartolo meminta seorang kenalannya, pengusaha jahitan bernama Ismail Djoemala, untuk menjadi lawan main baru bagi Roekiah. Meskipun Djoemala tidak pernah berakting sebelumnya, ia telah bernyanyi bersama grup Malay Pemoeda pada tahun 1929. Setelah Kartolo memintanya enam kali, Djoemala akhirnya setuju. Perusahaan menganggap bahwa Djoemala yang rupawan dan berperawakan tinggi adalah pengganti yang cocok, dan mempekerjakannya dengan nama panggung Djoemala. Roekiah dan Djoemala pertama kali beradu akting dalam film Sorga Ka Toedjoe pada akhir 1940. Dalam film ini, Roekiah berperan sebagai seorang gadis muda yang dengan bantuan kekasihnya mampu mempersatukan kembali bibinya yang buta (Annie Landouw) dengan suaminya (Kartolo) setelah bertahun-tahun berpisah.Seperti film-film sebelumnya, film ini juga sukses secara komersial dengan ulasan yang positif. Soerabaijasch Handelsblad berpendapat bahwa Djoemala berakting sebaik, jika tidak lebih baik dari Rd Mochtar. Ulasan lainnya di Singapore Free Press menulis bahwa "Roekiah memainkan peran pahlawan wanita dalam cara yang paling terpuji". Bulan April tahun berikutnya, Tan's merilis Roekihati, dibintangi oleh Roekiah yang berperan sebagai gadis muda yang pergi ke kota demi mencari uang untuk keluarganya yang melarat, dan akhirnya menikah. Penampilannya dalam film ini dipuji oleh Bataviaasch Nieuwsblad, yang menulis bahwa ia berhasil dengan baik memerankan peran yang sulit. Pada tahun 1941, Roekiah dan Djoemala menyelesaikan Poesaka Terpendam, film aksi yang mengisahkan mengenai dua kelompok – ahli waris yang sah (termasuk Roekiah) dan segerombolan penjahat – yang berlomba menemukan harta karun terpendam di Banten. Roekiah dan Djoemala terakhir kali bermain bersama dalam film Koeda Sembrani pada awal 1942. Dalam film tersebut, yang diadaptasi dari Kisah Seribu Satu Malam, Roekiah berperan sebagai Putri Shams al-Nahar yang menunggangi seekor kuda terbang. Film ini masih belum rampung ketika Jepang menduduki Hindia Belanda pada bulan Maret 1942, dan baru ditayangkan pada bulan Oktober 1943. Secara keseluruhan, Roekiah dan Djoemala telah bermain dalam empat film dalam dua tahun. Biran berpendapat hal ini membuktikan bahwa Tan's Film telah "menyia-nyiakan hartanya", karena pesaingnya memanfaatkan bintang-bintangnya untuk bermain dalam lebih banyak film; Java Industrial Film misalnya, pada tahun 1941 saja mampu memproduksi enam film yang dibintangi oleh Moh. Mochtar.Meskipun terus sukses secara komersial, film-film tersebut masih belum mampu menghasilkan keuntungan sebesar yang dihasilkan oleh film-film Roekiah sebelumnya. Pendudukan Jepang dan kematian Produksi film di Hindia Belanda menurun setelah pendudukan Jepang pada awal 1942; penguasa Jepang memaksa untuk menutup semua, kecuali satu, studio film. Jepang membuka studio film milik mereka sendiri di Hindia Belanda bernama Nippon Eigasha, yang ditugaskan memproduksi film-film propaganda untuk kepentingan perang.[39] Tanpa Roekiah, Kartolo bermain dalam film satu-satunya yang diproduksi oleh studio tersebut, Berdjoang, pada tahun 1943. Setelah absen selama beberapa tahun, Roekiah juga bermain dalam film produksi Nippon dengan membintangi sebuah film pendek propaganda Jepang berjudul Ke Seberang pada tahun 1944.Meskipun demikian, Roekiah menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bepergian ke seluruh Jawa bersama perusahaan teater untuk menghibur para tentara Jepang. Roekiah jatuh sakit pada bulan Februari 1945, tak lama setelah merampungkan film Ke Seberang. Meskipun sedang sakit, juga keguguran, ia tidak diperbolehkan beristirahat; tentara Jepang bersikeras bahwa ia dan Kartolo harus menjalani tur ke Surabaya, Jawa Timur. Sekembalinya ke Jakarta,kondisinya semakin memburuk. Setelah menjalani pengobatan selama beberapa bulan, ia meninggal dunia tak lama setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tanggal 17 Agustus 1945.Roekiah dikebumikan di Kober Hulu, Jatinegara, Jakarta.Pemakamannya dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Menteri Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Keluarga

Roekiah berkata bahwa Kartolo adalah pasangan yang tepat baginya, mengungkapkan bahwa pernikahannya mendatangkan "banyak rezeki". Pasangan ini dikaruniai lima anak. Sepeninggal Roekiah, Kartolo membawa kelima anaknya ke kampung halamannya di Yogyakarta. Untuk menafkahi keluarga, Kartolo bekerja di Radio Republik Indonesia sejak tahun 1946. Di sana, ia melewati Revolusi Nasional Indonesia yang sedang berlangsung, konflik bersenjata dan perjuangan diplomatik antara Indonesia yang baru merdeka dengan Kerajaan Belanda yang bertujuan untuk meraih pengakuan internasional atas kemerdekaan Indonesia. Setelah Belanda melancarkan Agresi Militer II pada 19 Desember 1948 dan berhasil merebut Yogyakarta, Kartolo menolak bekerjasama dengan penjajah. Tanpa adanya sumber penghasilan, ia jatuh sakit dan meninggal dunia pada tanggal 18 Januari 1949. Salah seorang anak Roekiah dan Kartolo meninggal di Yogyakarta saat berusia sepuluh tahun. Anak yang selebihnya dibawa ke Jakarta setelah Revolusi Nasional Indonesia berakhir pada tahun 1950. Di Jakarta, mereka dirawat oleh teman dekat Kartolo bernama Adikarso. Salah seorang anak mereka, Rachmat Kartolo, kelak menjadi penyanyi dan aktor yang aktif pada tahun 1970-an, ia dikenal atas lagu-lagu seperti "Patah Hati" dan film-film seperti Matjan Kemajoran (1965) dan Bernafas dalam Lumpur (1970). Dua putra mereka yang lainnya, Jusuf dan Imam, membentuk sebuah grup musik sebelum berkarier di tempat lain. Putri mereka, Sri Wahjuni, tidak ikut berkecimpung dalam industri hiburan. Peninggalan Media memandang Roekiah dengan penuh kasih, dan film-film terbarunya secara konsisten selalu menerima ulasan positif. Di puncak popularitasnya, para penggemar meniru busana yang dikenakan oleh Roekiah di film-filmnya. Roekiah muncul secara rutin dalam berbagai iklan, dan sejumlah rekaman yang berisikan suaranya tersedia di pasaran. Dalam wawancara pada tahun 1996, salah seorang penggemar mengungkapkan bahwa Roekiah adalah "idola setiap pria", sedangkan penggemar lainnya menyebut Roekiah sebagai Dorothy Lamour-nya Indonesia. Penggemar lain, yang telah menyaksikan film-filmnya lima puluh tahun sebelumnya, menyatakan: Roekiah selalu membuat penonton terlena di bangkunya saat ia mengalunkan lagu keroncong. Ia selalu mendapatkan tepuk tangan, sebelum atau sesudah bernyanyi. Bukan hanya kalangan pribumi. Banyak Belanda yang rajin menonton pertunjukan Roekiah! Setelah kematian Roekiah, industri perfilman Indonesia berupaya untuk mencari pengganti dirinya. Pakar film Ekky Imanjaya memberi contoh ketika sebuah film diiklankan dengan kata-kata "Roekiah? Bukan! Tetapi Sofia dalam film Indonesia baru: Air Mengalir di Tjitarum".Film-film Roekiah dulunya ditayangkan secara rutin,namun saat ini sebagian besarnya sudah hilang. Film-film Hindia Belanda direkam dalam bentuk film nitrat yang mudah terbakar, dan setelah kebakaran memusnahkan sebagian gudang Produksi Film Negara pada tahun 1952, film-film lama yang direkam dalam bentuk nitrat juga ikut musnah.JB Kristanto dari Katalog Film Indonesia menyatakan bahwa dari keseluruhan film-film Roekiah, hanya Koeda Sembrani yang masih tersimpan di Sinematek Indonesia. Tulisan-tulisan mengenai Roekiah yang diterbitkan setelah kematiannya seringkali menyebutkan bahwa ia adalah idola dalam industri perfilman Indonesia.Imanjaya menggambarkan Roekiah sebagai ikon kecantikan pertama dalam industri perfilman Indonesia; ia juga menyebut Roekiah dan Rd Mochtar sebagai selebriti yang memperkenalkan konsep "bintang pelaris" pada perfilman dalam negeri. Pada tahun 1969, Majalah Moderna menulis bahwa "didalam zamannya [Roekiah] telah mencapai suatu popularitas yang boleh dikatakan sampai sekarang belum ada bandingnya".Pada 1977, majalah Keluarga menjulukinya sebagai salah seorang "bintang film Indonesia perintis",menyatakan bahwa "bakat permainannya dalam film adalah bakat alam yang merupakan perpaduan pribadinya dengan pancaran kelembutan keayuan wajahnya yang penuh romantik". Filmografi

Iklan Terang Boelan, film debut Roekiah. 1.Terang Boelan (1937) 2.Fatima (1938) 3.Gagak Item (1939) 4.Siti Akbari (1940) 5.Sorga Ka Toedjoe (1940) 6.Roekihati (1940) 7.Poesaka Terpendam (1941) 8.Koeda Sembrani (1942) 9.Ke Seberang (1944; film pendek)

Friday, October 10, 2014

Bra Canggih Ini Bisa Deteksi Pandangan Nakal Pria

Bra ini telah dilengkapi kamera yang dapat menangkap sensor gerak mata orang-orang yang melihat ke arah payudara sang pemakai bra. Bagian payudara wanita selalu menjadi daya tarik, terutama bagi para pria. Maka tak jarang mata pria jelalatan bila melihat hal menarik di bagian dada wanita tersebut, meskipun sebenarnya bagian itu tertutup rapat oleh pakaian.
Melihat kondisi tersebut, Nestle Fitness melakukan studi dengan membuat sebuah bra canggih. Bra ini telah dilengkapi kamera yang dapat menangkap sensor gerak mata orang-orang yang melihat ke arah payudara sang pemakai bra. Seorang wanita sukarelawan pun dipilih untuk mengenakan bra yang telah dibekali kamera canggih ini. Dan hasilnya cukup mengejutkan, ada sekitar 37 orang yang tertangkap kamera memandangi payudara sang sukarelawan. Menariknya, tak hanya para pria yang tertarik untuk memandanginya. Beberapa wanita juga tertangkap kamera mengarahkan pandangannya ke bagian dada sukarelawan. Menurut yang dilansir laman Mirror, studi yang menggunakan bra canggih ini merupakan bagian dari kampanye Nestle untuk memerangi kanker payudara. Filosofi di balik studi ini adalah untuk mendorong para wanita untuk memeriksa payudara setiap hari. "Kampanye ini hasil kerjasama kami dengan Pink Ribbon -- produsen bra -- untuk meninkatkan kesadaran wanita akan bahaya kanker payudara," ungkap Nicolas Guillon, manajer pemasaran Nestle Fitness. By : Dewi Widya Ningrum

Printer 3D Bisa Lahirkan Mobil Listrik

Kemampuan mesin cetak (printer) 3D terus dikembangkan agar bisa melahirkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat digital. Salah satu hasil pengembangan printer 3D ialah mobil listrik yang dibuat melalui proses cetak 3D. Perusahaan yang berbasis di Arizona bernama Local Motors berhasil mengembangkan teknologi cetak 3D untuk mobil. Mereka membuat sebuah mobil listrik yang dinamai Strati dengan kapasitas dua penumpang. Mengutip laman Mirror, Strati dibuat melalui proses cetak 3D yang memakan waktu 44 jam untuk menghasilkan satu unitnya. Perusahaan itu membuat mobil bertenaga listrik ini dengan material plastik berwarna hitam dicampur serat karbon yang terkenal sangat kuat. "Kami adalah perusahaan pertama yang mencetak mobil 3D menggunakan serat termoplastik karbon. Kursi, bodi, chassis, dashboard, konsol tengah dan kap Strati dibuat melalui proses cetak 3D," klaim John Rogers, CEO Local Motors. Hebatnya, Strati hanya memiliki 49 bagian komponen untuk membuatnya berjalan layaknya mobil normal yang menjadikannya jauh lebih efisien. Jumlah itu berbeda sangat jauh dari mobil konvensional yang memiliki lebih dari 5.000 komponen di setiap unitnya. Namun, tak semua bagian dari mobil ini dibuat secara pencetakan 3D. Bagian roda, baterai, kabel, suspensi, motor listrik dan window shield di mobil unik ini masih dibuat menggunakan metode konvensional. Mesin cetak yang dipakai membuat Strati memiliki ukuran jauh lebih besar dari kebanyakan printer 3D yang biasanya berdimensi 10 x 10 inci. Printer yang dibuat Cincinnati Inc. untuk mencetak Strati mampu membuat produk berdimensi 3 x 5 x 10 kaki. Untuk membuktikan kemampuannya, Local Motors melakukan pencetakan mobil Strati dan menjajalnya di jalanan pada ajang International Manufacturing Technology Show 2014. Acara tahunan itu berlangsung selama enam hari di Chicago, Amerika Serikat yang dimanfaatkan penuh untuk unjuk kebolehan Local Motors. Rencananya, Strati yang mampu berjalan dengan kecepatan 40 mil per jam itu akan mulai dipasarkan dalam waktu dekat. Banderol 11 ribu poundsterling atau hampir Rp 220 jutaan akan disematkan pada mobil berbahan plastik dan karbon itu. Tertarik? Source:tekno.liputan6.com/read/2116481/printer-3d-bisa-lahirkan-mobil-listrik

Tuesday, October 7, 2014

Hujan Buatan

Tahukah anda Hujan Buatan. Sejarah Hujan buatan di dunia dimulai pada tahun 1946 oleh penemunya Vincent Schaefer dan Irving Langmuir, dilanjutkan setahun kemudian 1947 oleh Bernard Vonnegut.Yang sebenarnya dilakukan oleh manusia adalah menciptakan peluang hujan dan “mempercepat” terjadinya hujan. Nama yang digunakan sebagai upaya “membuat hujan” adalah menjadi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Nah, yang dilakukan oleh manusia pada TMC, adalah “mempengaruhi” proses yang terjadi di awan sebagai “dapur” pembuat hujan. Sehingga mempercepat peluang terjadinya hujan. Bahan untuk “mempengaruhi” proses yang terjadi di awan terdiri dari dua jenis yaitu : 1. Bahan untuk “membentuk” es, dikenal dengan glasiogenik, berupa Perak Iodida (AgI). 2. Bahan untuk “menggabungkan” butir-butir atmosphere di awan, dikenal dengan higroskopis, berupa garam dapur atau Natrium Chlorida (NaCl), atau CaCl2 dan Urea. Di Indonesia, upaya “hujan buatan” ini diperlukan untuk : 1. Antisipasi Ketersediaan Air, misal pengisian waduk, danau, untuk keperluan atmosphere bersih, irigasi, pembangkit listrik (PLTA). 2. Antisipasi Kebakaran hutan/lahan, kabut asap. 1. Proses Hujan Buatan : Sifat awan yang menyebabkan hujan oleh manusia digunakan untuk membuat hujan buatan. Dalam mempercepat hujan, orang memberi zat higroskopis sebagai inti kondensasi (perak dioksida, kristal es, es kering atau CO2 padat). Zat-zat tersebut ditaburkan ke udara dengan menggunakan pesawat terbang. Pembuatan hujan buatan disebut sebagai suatu proses pemodifikasian awan dengan menggunakan bahan-bahan kimia, terutama NaCl (garam dapur). Kemarau panjang seperti yang kita alami sekarang memerlukan usaha untuk menghadapi tantangan iklim. Kemarau panjang menyebabkan tanah kering, atmosphere sulit diperoleh, sungai mengering sedangkan angin menerbangkan debu-debuan. Tantangan iklim berupa kelangkaan hujan akibat kemarau panjang dapat dilakukan dengan teknologi tinggi berupa hujan buatan. Cara ini tak bisa terus dilakukan sembarangan karena biayanya terlalu mahal. Hujan buatan hanya ditempuh bila keadaan memang keadaan demikian kritis. Apalagi usaha untuk melakukan hujan buatan ini terkadang hasilnya tepat dan terkadang meleset atau tak sesuai dengan yang diharapkan. Para ahli yang mengetahui terbentuknya awan, terjadinya kondensasi, presipitasi dan lainnya sangat membantu untuk melakukan usaha dan percobaan dalam memodifikasi cuaca untuk mempercepat turunnya hujan. Dalam pembuatan hujan buatan mereka hanya melakukan usaha untuk mendorong dan mempercepat turunnya hujan atau berusaha agar uap atmosphere yang telah ada di udara berkondensasi dengan cepat sehingga pembentukan butir-butir atmosphere dapat segera berlangsung di awan. Pembentukan butir-butir atmosphere tersebut merupakan titik awalnya terjadi hujan. Usaha ini dilakukan dengan menyebarkan zat kimia atau garam halus ke udara dengan bantuan pesawat terbang. Untuk tahap ini hujan yang diharapkan belum tentu akan turun, karena dilakukan proses lanjutan dengan menyebarkan butir-butiran besar di awan. Butiran tersebut akan bertumbukan dan bergantung dengan butir-butir atmosphere ini akan menjadi berat dan akan meninggalkan awan jatuh sebagai hujan. Di daerah yang beriklim tropis, awannya dapat digolongkan dalam awan panas. Untuk mempercepat timbulnya hujan hanya dapat dilakukan melalui proses pembentukan awan panas secara alami. 2. Bahan-bahan kimia yang diperlukan : Untuk mempercepat turunnya hujan buatan dengan memberi zat higroskopis sebagai inti kondensasi. Garam-garaman seperti NaCl dan CaCl2 dalam bentuk bubuk dengan hole 10-50 mikron, ternyata cukup higroskopis jika disebarkan di udara. Garam-garam itu di udara akan berperan sebagai titik pangkal pembentukan uap-uap atmosphere pada awan. Pembentukan butir-butir atmosphere juga dapat dilakukan dengan penyebaran garam-garaman tersebut. Tindakan selanjutnya dapat digunakan bubuk urea. Penyebaran bubuk urea dilakukan beberapa jam setelah penyebaran garam-garaman tadi atau setelah tumbuh awan-awan kecil secara berkelompok pada beberapa beberapa tempat. Bubuk urea selain dapat membentuk awan lebih lanjut, juga bersifat endotermi (menyerap panas) yang sangat baik bila bereaksi dengan atmosphere atau uap air. Penyebaran bubuk urea di siang hari dapat mendinginkan lingkungan sekitarnya sehingga kelompok-kelompok kecil awan segera bergabung menjadi kelompok-kelompok besar. Kelompok awan besar biasanya segera terlihat agak kehitam-hitaman artinya awan hujan telah terbentuk. Tindakan berikutnya adalah penyebaran larutan yang berkomposisi air, urea serta amonium nitrat dengan perbandingan 4 : 3 : 1 ke dalam kelompok-kelompok besar awan yang tampaknya hitam. Besarnya larutan yang disebarkan antara 50 u – 100 u dengan menggunakan peralatan mikron atmosphere yang dipasang di pesawat. Larutan ini cukup dingin yaitu sekitar 4° C, yang akan mengikat awan dan mudah meresap ke dalam awan, sehingga dapat mendorong pembentukan butir-butir atmosphere yang lebih besar karena berat butir-butir atmosphere tersebut akan turun dan menimbulkan hujan. Garam-garaman yang telah disebarkan di udara punya sifat-sifat fisis tertentu, seperti NaCl dan CaCl2 bila bereaksi dengan atmosphere dapat mengeluarkan panas, sedangkan urea dapat menyerap panas. Karena itu waktu disebar di udara akan timbul reaksi sebagai berikut: NaCl + H2O —- ion-ion + 910 K Cal (eksoterm) CaCl2 + H2O — ion-ion + 915 K Cal (eksoterm) Urea + H2O —- ion-ion – 425 K Cal (endoterm) Sifat garam-garam tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut: Sifat NaCl (garam dapur): berbentuk kristal, mudah larut dalam atmosphere (36 g/100 ml atmosphere daripada 20°C), dalam bentuk bubuk bersifat higroskopis, banyak terdapat di udara (dari atmosphere laut), campuran NaCl dengan es cair mencapai -20°C. Sedangkan CaCl2 adalah berbentuk kristal. Garam dapur yang dimaksud bukanlah garam meja, tetapi adalah garam yang mempunyai sifat higroskopis yang jauh lebih besar daripada garam meja, sehingga garam meja tak dapat digunakan. 3. Perhitungan waktu yang tepat : Sebelum menyebarkan garam-garaman faktor-faktor klimatologi di daerah itu harus diperhitungkan. Penyebaran dilakukan pada ketinggian 4000-7000 kaki, dengan perhitungan faktor arah angin dan kecepatannya yang akan membawa awan ke daerah sasaran. Penyebaran NaCl dan CaCl2 hendaknya dilakukan pada pagi hari sekitar 07.30, dengan perhitungan karena pembentukan awan berlangsung pada pagi hari (dengan memperhatikan terjadinya penguapan). Penyebaran bubuk urea biasanya dilakukan sekitar pukul 12.00, dengan perhitungan awan dalam kelompok-kelompok kecil telah terbentuk, sehingga memungkinkan penggabungan awan dalam kelompok besar. Kelompok awan besar yang dimaksud yang dasarnya tampak kehitam-hitaman. Saat awan besar dengan dasar yang kehitam-hitaman terbentuk, sekitar pukul 15.00 dilakukan penyebaran larutan campuran yang telah dikemukakan di atas. Perhitungannya pada jam-jam tersebut awan telah terbentuk. Perhitungan lainnya yang harus diperhatikan adalah faktor cuaca yang memenuhi persyaratan, yaitu yang mengandung uap atmosphere dengan kelembapan minimal 70%. Kelembapan harus memadai sehingga waktu inti kondensasi (NaCl dan CaCl2) disebarkan akan segera terjadi kondensasi. Kecepatan angin juga di daerah itu sekitar 10 knots dan tak terdapat lapisan inversi di udara. Jadi kesimpulannya untuk mempercepat turunnya hujan buatan dengan memberi zat higroskopis sebagai inti kondensasi (garam-garaman NaCl dan CaCl2) pada waktu yang tepat. Source:note-why.blogspot.com/2013/02/cara-membuat-hujan-buatan-dengan-garam.html

Mengapa langit Berwarna biru ?

Warna biru tampak indah dilangit pada siang hari disaat terik matahari menyinari permukaan bumi yang tampak seperti kelereng biru bila dilihat dari luar angkasa. Saat malam menjelang pun, disaat cahaya bulan menyinari permukaan bumi, warna langit itupun terlihat tampak seperti warna langit di siang hari yaitu warna biru. Sebuah pertanyaan muncul, mengapa warna langit itu biru? Apakah tercipta dari pantulan warna samudera di seluruh permukaan bumi ataukah warna biru itu merupakan warna yang muncul akibat cahaya matahari? Gelombang Cahaya Isaac-Newton-dan-PrismaGelombang cahaya yang tampak merupakan contoh dari salah satu gelombang elektromagnetik. Cahaya yang tampak dan bersumber dari matahari sejatinya bukanlah gelombang cahaya yang terdiri hanya dari satu gelombang warna saja. Cahaya matahari terdiri dari banyak gelombang dalam kumpulan cahaya, namun jika cahaya menyatu maka yang tampak hanya berwarna putih terang seperti cahaya matahari tersebut. Sir Isaac Newton untuk pertama kalinya menguji coba seberkas cahaya tampak yang berasal dari matahari dilewatkan pada sebuah prisma kaca. Hasilnya seberkas cahaya matahari melewati prisma dan terbias melebar, lalu beberapa warna terlihat akibat hamburan cahaya dari prisma tersebut. Ternyata cahaya dapat terhambur (spectrum) oleh prisma kaca dan membuktikan bahwa cahaya putih ternyata terdiri dari beberapa macam warna seperti ungu, biru, hijau, kuning, orange dan merah. Urutan cahaya tergantung dari besar kecilnya gelombang tersebut, biasanya akan berurutan dari merah, oranye (jingga), kuning, hijau, biru, nila (indigo) dan ungu atau dalam pelajaran sekolah dulu, sering disingkat agar mudah diingat, menjadi : MEJIKU-HIBINIU.
Dibawah warna merah, warna tersebut mulai tak terlihat oleh mata manusia dan disebut sebagai cahaya yang “lebih rendah dari warna merah” atau Infra Merah (Infra Red). Dan diatas warna ungu juga demikian, warna tersebut mulai tak terlihat oleh mata manusia dan disebut sebagai cahaya “lebih tinggi dari warna ungu” atau Ultra Ungu (Ultra Violet). Ketika Cahaya Matahari Bertemu Atmosfir Mengacu pada langit yang menjadi biru akibat cahaya matahari, maka sebelum cahaya matahari menjangkau permukaan bumi, langkah pertama yang harus dilalui oleh cahaya matahari tersebut adalah melewati lapisan udara tak kasat mata atau yang terkenal dengan istilah Atmosfer. Diluar angkasa, cahaya matahari yang pada awalnya tidak berinteraksi dengan media apapun saat memasuki atmosfer mulai berinteraksi dengan molekul molekul udara yang dapat menyebabkannya terhambur ke segala arah.
Hamburan ini terkenal dengan istilah hamburan Rayleigh. Hamburan Rayleigh merupakan hamburan elastis gelombang elektromagnetik (termasuk cahaya) yang disebabkan saat seberkas cahaya melewati partikel dimana panjang gelombang cahaya lebih panjang dari pada panjang gelombang partikel yang dilewatinya. Pada kenyataannya, saat matahari melewati lapisan udara atau atmosfer, panjang molekul-molekul udara seribu kali lebih kecil dari pada panjang gelombang cahaya matahari itu sendiri. Sehingga hal ini menyebabkan cahaya matahari terhambur menjadi beberapa macam gelombang warna seperti ungu, biru, hijau, kuning, orange dan merah. Warna Biru Adalah Hamburan Spektrum Warna Terkuat Hamburan warna biru merupakan hamburan warna terkuat atau setidaknya empat kali lebih kuat daripada hamburan warna-warna lainnya. Langit yang tampak biru tak lain merupakan hasil dari hamburan gelombang cahaya matahari yang didominasi oleh hamburan gelombang cahaya warna biru. Warna langit biru yang didominasi oleh hamburan warna biru dari cahaya matahari. Sejatinya langit tidaklah memiliki warna, dan warna yang tercipta merupakan warna yang terjadi akibat hamburan dari cahaya matahari. Saat malam pun juga demikian. Warna biru yang muncul saat bulan purnama atau saat bulan menyinari bumi adalah sebagai akibat dari terhamburnya cahaya matahari oleh molekul udara yang kemudian warna langit didominasi oleh warna biru. (sumber: Eko Hadi G / KafeAstronomi / atoptics.co.uk / allposters.com.au / wallcoo.net)

Mengapa kotoran kambing berbentuk bulat dan padat ?

Taukah kamu ? Mengapa kotoran kambing berbentuk bulat dan padat ? Perlu diketahui bahwa kambing termasuk kedalam golongan ruminansia. Pada dasarnya sistem pencernaan pada ruminansia tergolong sama antara satu dengan yang lainya, yaitu makanan masuk mulut – eusophagus – rumen – retikulum – omasum – abomasum terus ke usus halus. Kondisi usus halus,setelah masuk ke dalam usus besar sudah berbeda, penyerapan air dalam usus besar kambing lebih cepat atau lebih baik dibandingkan dengan sapi, sehingga ampas dari kambing cenderung keras dibandingkan dengan sapi. Dan untuk untuk terbentuknya ampas/kotoran yang bulat-bulat, di usus besar kambing bentuknya bergelombang-gelombang karena penyerapan air yang lebih baik, kotoran yang terdorong keluar pun menggumpal dan akhirnya terbentuk feses yang bulat-bulat.

Mengenal Cloud Computing

Apa sih Cloud Computing itu ?
CLOUD COMPUTING Adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud. SEJARAH KOMPUTASI AWAN Pada tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal Statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframae, memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe. Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa “Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing. Ketika Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal bodah didukung oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat canggih, banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan komputasi melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan Beranek and Newman. Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan. Lalu menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas iniuntuk menutup server serta infrastruktur jaringan. Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua pengembangan cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti jaringan komputer yang menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah menemukan asitektur awan baru, mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit bergerak capat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil untuk memberi makan dengan dua pizza) dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan eksternalm dan meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) tahun 2006. Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada tahun yang sama, agar difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif real-time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek yang didanai Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan layanan TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa “Organisasi layanan TI yang beralih dari perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi.....akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapadaerahdan pengurangan yang signifikan di daerah lain.”. Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing, cloud computing adalah bagian yang paling penting. Tahun 1960 John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.”[7] Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan. Tahun 1995 Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna. Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat. Akhir Era -90 Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat. Tahun 2000 Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”. 2005 - Sekarang Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll. Manfaat Komputasi Awan Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu : Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing. Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting. Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan. Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing. Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak. Layanan Komputasi Awan Infrastructure as a Service (IaaS) Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud. Platform as a Service (PaaS) Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure. Software as a Service (SaaS) Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud. Metoda atau Cara Kerja Komputasi Awan Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi[8]. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.[butuh rujukan] Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam. Implementasi Komputasi Awan Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu : Computer front end Biasanya merupakan computer desktop biasa. Computer back end Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data. Penghubung antara keduanya Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet. Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi. Masalah yang dihadapi Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi awan merupakan sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama. Masalah lain adalah jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan datanya maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau server pada vendor rusak akan menyebabka kerugian besar pada perusahaan tersebut karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami masalah. Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data yang ditransfer. Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain diatas adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai dalam komputasi awan. Contoh Komputasi Awan Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan. Fitur-fitur Google Drive : Penyimpanan gratis sebesar 5GB Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain. Memungkinkan membuat dokumen Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya. Berbagi file : Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat. Terintegrasi dengan layanan Google lainnya : Para pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam memanagement file dari Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis terintegrasi dengan layanan google lainnya. Fasilitas pencarian : Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan. Menampilkan berbagai file : Lebih dari 30 type file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut. Menjalankan aplikasi : Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna. Windows Azure Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010. Fitur-fitur Windows Azure : Layanan Infrastruktur : Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah disediakan. Kembangkan dan Lakukan Percobaan : Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat. Big Data : Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung oleh Apache Hadoop. Aplikasi Mobile : Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi awan. Media : Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platform lainnya Aplikasi Web : Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web. Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan : Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun. Identitas dan Manajemen Akses : Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan. Integrasi : Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan. Manajemen Data Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna. #Source : Wiki id

Monday, October 6, 2014

Shortcut Pada MICROSOFT WORD (A - Z)

Ctrl + A Memilih/blok semua teks Ctrl + B Menebalkan Huruf yang terpilih (Bold) Ctrl + C Menyalin/menggandakan (Copy) Ctrl + D Memilih Jenis Huruf (Font) Ctrl + E Perataan teks tengah (Center) Ctrl + F Memukan atau mencari Kalimat/Huruf (Find) Ctrl + G Pergi ke (go to) Ctrl + H Menemukan Kalimat dan Tindih/Ganti (Find and Replace) Ctrl + I Membuat cetak miring (Italic) Ctrl + J Membuat rata kiri kanan/seimbang (Justify) Ctrl + K Memasukkan Alamat tautan (Insert Hyperlink) Ctrl + L Membuat teks rata kiri (Left) Ctrl + M Menggeser penempatan paragraf ke kanan Ctrl + Shift + M Menggeser penempatan paragraf ke kiri Ctrl + N Membuat lembar kerja baru (New) Ctrl + O Membuka berkas (Open) Ctrl + P Perintah mencetak berkas (Print) Ctrl + Q Menghapus pengaturan/format paragraf yang telah dibuat Ctrl + R Membuat teks rata kanan (Right) Ctrl + S Simpan (Save) Ctrl + T Menggeser hangin indent bawah ke kanan Ctrl + Shift + T Menggeser hangin indent bawah ke kiri Ctrl + U Membuat garis bawah (Underline) Ctrl + V Tempel (Paste) Ctrl + W Keluar dari berkas Ctrl + X Potong (Cut) Ctrl + Y Mengembelikan perintah yang telah dibatalkan undo (Redo) Ctrl + Z Membatalkan perintah sebelumnya (Undo) Ctrl + [ Mengecilkan ukuran huruf Ctrl + ] Membesarkan ukuran huruf Shift + F3 Pengaturan Case : Uppercase, Lowercase, Sentence Case Alt + F4 Keluar dari lembar kerja (Exit) Ctrl + Enter Melompat ke halaman baru (Page Break) F12 Menyimpan kembali dengan nama file yang sama atau berbeda (save as)

Sunday, October 5, 2014

Menghitung Jarak Benda Langit

Bagaimana sebenarnya cara astronom untuk dapat menghitung dan mengetahui jarak diantara benda-benda langit seperti matahari, planet, bintang, galaksi dan sebagainya. Metode penentuan jarak bintang dan objek luar angkasa lainnya yang paling sederhana adalah metode paralaks trigonometri. Akibat perputaran Bumi mengitari Matahari, maka bintang-bintang yang dekat tampak bergeser letaknya terhadap latar belakang bintang-bintang yang jauh. Dengan mengukur sudut pergeseran itu (disebut sudut paralaks), dan karena kita tahu jarak Bumi ke Matahari, maka jarak bintang dapat ditentukan.
Sudut paralaks ini sangat kecil hingga cara ini hanya bisa digunakan untuk bintang-bintang yang jaraknya relatif dekat, yaitu hanya sampai beberapa ratus tahun cahaya (bandingkan dengan diameter galaksi kita yang 100.000 tahun cahaya, dan jarak galaksi Andromeda yang dua juta tahun cahaya). Ada metode lain yang dapat meraih jarak lebih jauh, yaitu metode fotometri. Bayangkan pada suatu malam yang gelap Anda melihat sebuah lampu di kejauhan. Anda diminta menentukan jarak lampu itu. Ini dapat Anda lakukan asalkan Anda tahu berapa watt daya lampu itu. Dalam istilah astronomi daya sumber cahaya disebut luminositas, yaitu energi yang dipancarkan sumber setiap detik. Jarak ditentukan dengan menggunakan prinsip inverse-square law, artinya terang sumber cahaya yang kita lihat sebanding terbalik dengan jarak kuadrat. Suatu lampu yang jaraknya kita jauhkan dua kali, cahayanya akan tampak lebih redup empat kali. Ada benda-benda langit yang luminositasnya dapat diketahui. Ini disebut sebagai lilin penentu jarak (standard candle). Salah satu lilin penentu jarak adalah bintang-bintang variabel Cepheid yang berubah cahayanya dengan irama tetap (periodik). Perubahan cahaya itu disebabkan karena bintang itu berdenyut. Makin panjang periode (selang waktu antara) denyutan, makin terang bintang itu. Sifat tersebut ditemukan oleh astronom wanita Henrietta Leavitt pada tahun 1912. Jadi, luminositas bintang dapat ditentukan dengan cara mengukur periode denyutannya. Variabel Cepheid merupakan bintang yang sangat terang, hingga beberapa puluh ribu kali matahari, karena itu dapat digunakan untuk menentukan jarak galaksi lain. Ada lilin penentu jarak yang jauh lebih terang lagi, yaitu Supernova Type Ia. Ini bintang meledak, terangnya telah dikalibrasi sekitar 10 miliar kali matahari. Ini lilin penentu jarak yang sangat penting karena bisa digunakan untuk menentukan jarak galaksi-galaksi yang sangat jauh. Studi tentang Supernova Type Ia ini intensif dilakukan sekarang. Alam semesta Sebuah mobil ambulans bergerak sambil membunyikan sirene. Bila mobil itu sedang mendekati kita, maka suara lengking sirene itu bernada tinggi. Tetapi bila mobil melewati kita dan bergerak menjauh, nada lengking menjadi rendah. Ini disebut efek Doppler. Bunyi adalah peristiwa gelombang. Pada saat sumber bunyi mendekat, waktu getarnya (frekuensinya) bertambah, maka nadanya terdengar tinggi. Tetapi bila sumber bunyi menjauh, waktu getarnya merendah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnet. Cahaya yang waktu getarnya cepat berwarna biru, yang waktu getarnya lambat berwarna merah. Efek Doppler juga berlaku untuk cahaya. Sebuah sumber cahaya akan tampak lebih biru bila benda tadi bergerak mendekat dan lebih merah bila menjauh. Vesto Slipher di Observatorium Lowell, Amerika, pada tahun 1920 menunjukkan bahwa garis spektrum galaksi-galaksi yang jauh bergeser ke arah merah. Ini disebut pergeseran merah atau red shift. Artinya, galaksi-galaksi itu semuanya bergerak menjauhi kita. Dengan mengukur besar pergeseran merah itu kecepatan menjauh galaksi-galaksi itu dapat diukur. Pada tahun 1929 Edwin Hubble di Observatorium Mount Wilson, Amerika, mendapatkan adanya hubungan antara kecepatan menjauh itu dan jarak galaksi. Makin jauh suatu galaksi, makin besar kecepatannya. Hubble mendapatkan hubungan itu linier dan menuliskannya dalam rumus V = H D dengan V = kecepatan menjauh, D = jarak galaksi dan H disebut tetapan Hubble. Dengan rumus Hubble itu dapat diperoleh bahwa semua galaksi itu dulu menyatu di suatu titik. Kapan ? Waktunya adalah t = D / V atau t = 1 / H. Pada waktu itulah terjadi big bang atau ledakan besar yang membentuk alam semesta ini. Harga t inilah yang kita sebut sebagai umur alam semesta. Dengan mengukur tetapan Hubble H, maka umur alam semesta dapat ditentukan, yaitu sekitar 13-15 miliar tahun. Taksiran terbaik adalah 13,7 miliar tahun. Ini juga cocok dengan umur bintang-bintang tua di globular cluster (gugus bintang bola) yang ditentukan dari teori evolusi bintang, yaitu 12-13 miliar tahun. Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa alam semesta kita ini sekarang mengembang. Pengembangan alam semesta dan Hukum Hubble dapat dijelaskan oleh model alam semesta Friedmann. Sebenarnya sifat alam semesta yang tidak statis ini sudah diperoleh Einstein ketika mengembangkan Teori Relativitas Umum-nya. Namun, Einstein dan banyak ahli fisika lainnya tidak memercayainya. Hanya Alexander Friedmann, seorang ahli fisika dan matematika Rusia, mengembangkan modelnya berdasarkan solusi non-static pada Teori Relativitas Umum Einstein. Ia memprediksi kemungkinan alam semesta yang mengembang pada tahun 1922, tujuh tahun sebelum Hubble menemukan hukumnya. Dengan menggunakan hukum Hubble ini, galaksi yang dapat ditentukan pergeseran merah atau red shift-nya (dengan kata lain kecepatan menjauhnya), maka jaraknya dapat ditentukan. Galaksi Abell 1835 IR1916 pada awal tulisan ini, yang merupakan galaksi yang terjauh, ditentukan jaraknya dengan cara ini. Garis spektrum yang berasal dari hidrogren (disebut Lyman-alpha) di galaksi ini yang seharusnya berada di warna ultraviolet bergeser ke warna inframerah. Jarak galaksi itu 13,23 miliar tahun cahaya. Bila alam semesta ini berumur 13,7 miliar tahun, berarti kita melihat galaksi itu hanya 470 juta tahun setelah big bang, sewaktu umur alam semesta baru 3,4 persen dari umurnya sekarang. Bila kita umpamakan alam semesta ini kakek berumur 80 tahun, yang kita lihat adalah balita berumur 2,5 tahun. Bola terjauh Seberapa jauh kita dapat melihat alam semesta” Pertama kita pahami dulu bagaimana posisi kita melihat masa lalu alam semesta. Imajinasikan kita berdiri di suatu titik dalam alam semesta. Kemudian kita bayangkan suatu bola dengan kita sebagai pusat. Katakan radius bola itu 1.000 tahun cahaya. Maka bila kita melihat benda yang berada di permukaan bola itu, berarti kita melihat benda itu pada keadaan 1.000 tahun yang lalu. Ini karena cahaya yang kita lihat (atau informasi yang kita terima) dari benda itu berangkat dari sana 1.000 tahun yang lalu. Kita bisa membuat bola lain, kita tetap sebagai pusat, dan radius bola kita ambil jauh lebih besar, misalnya sejuta tahun cahaya. Kalau kita bisa melihat benda yang berada di permukaan bola itu, di mana pun arahnya, berarti kita melihat ke masa sejuta tahun yang lalu. Begitu seterusnya kita bisa membuat bola-bola histori alam semesta. Makin besar bola itu, makin jauh kita melihat ke masa silam. Umur alam semesta ditaksir sekitar 13,7 miliar tahun. Maka benda terjauh yang bisa kita lihat adalah benda yang terletak di permukaan bola yang radiusnya dari kita 13,7 miliar tahun cahaya. Itulah bola terbesar yang bisa kita buat. Apa yang bisa kita lihat di situ ? Kita tengok sebentar peristiwa sehari-hari. Pada siang hari yang berawan kita melihat langit berwarna putih. Kita tidak bisa melihat matahari yang berada di balik awan itu. Ini disebabkan karena partikel uap air di awan menyebarkan cahaya matahari. Ibaratnya, cahaya matahari “dipingpong” ke sana kemari oleh partikel uap air (disebut penyebaran Mie). Dengan begitu, kita kehilangan informasi tentang arah sumber cahaya itu, yaitu matahari. Tetapi bila ada pesawat terbang yang terbang di bawah awan, kita bisa melihatnya. Jadi, ruang di antara kita dan awan transparan, sedangkan awan tidak transparan. Kembali ke alam semesta. Tak lama setelah big bang terjadi, alam semesta dihuni oleh partikel cahaya atau radiasi (photon), inti-inti atom ringan (yang terdiri dari proton dan neutron) dan elektron bebas. Elektron bebas bersifat menyebarkan cahaya (photon), sama seperti partikel uap air di dalam awan tadi. Jadi pada saat itu alam semesta tidak transparan, karena cahaya atau radiasi di situ “dipingpong” oleh elektron (disebut penyebaran Compton), mirip yang terjadi pada awan pada analogi di atas. Akan tetapi, sekitar 400.000 tahun setelah big bang, proton dan elektron bergabung membentuk atom hidrogen netral. Jumlah elektron bebas berkurang. Karena partikel penyebarnya (elektron) berkurang, maka penyebaran cahaya atau radiasi juga berkurang. Jadi, alam semesta sekitar 400.000 tahun setelah big bang menjadi transparan. Permukaan bola pada jarak 400.000 tahun setelah big bang disebut “permukaan penyebaran terakhir” atau surface of last scattering. Kalau kita melihat ke surface of last scattering (berarti ke masa 400.000 tahun setelah big bang), ibaratnya kita melihat ke awan pada analogi di atas. Yang di balik itu tidak dapat kita lihat karena alam semesta waktu itu tidak transparan. Alam semesta mulai dari surface of last scattering hingga kita transparan. Dari surface of last scattering itu kita melihat radiasi yang berasal dari big bang yang dikenal sebagai latar belakang gelombang mikrokosmik atau cosmic microwave background disingkat CMB. Pengamatan CMB Pada tahun 1948, ahli astrofisika kelahiran Rusia, George Gamow, mengemukakan bila kita melihat cukup jauh ke alam semesta, maka kita akan melihat radiasi latar belakang sisa dari big bang. Gamow menghitung bahwa setelah menempuh jarak yang sangat jauh, radiasi itu akan teramati dari Bumi sebagai radiasi gelombang mikro. Pada tahun 1965, Arno Penzias dan Robert Wilson sedang mencoba antena telekomunikasi milik Bell Telephone Laboratory di Holmdel, New Jersey. Mereka dipusingkan oleh adanya desis latar belakang yang mengganggu. Mereka mengecek antena mereka, membersihkan dari tahi burung, tetapi desis itu tetap ada. Mereka belum menyadari desis yang mereka dengar itu berasal dari tepi jagat raya. Penzias dan Wilson menelepon astronom radio Robert Dicke di Universitas Princeton untuk minta pendapat bagaimana mengatasi masalah itu. Dicke segera menyadari apa yang didapat kedua orang itu. Segera setelah itu dua makalah dipublikasikan di Astrophysical Journal. Satu oleh Penzias dan Wilson yang menguraikan penemuannya, satu oleh Dicke dan timnya yang memberikan interpretasi. Penzias dan Wilson memperoleh Hadiah Nobel untuk Fisika pada tahun 1978. Penemuan CMB itu dikukuhkan oleh satelit Cosmic Background Explorer (Cobe) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Pengukuran oleh satelit Cobe itu menunjukkan temperatur CMB yang hanya 2,725 derajat Kelvin (nol derajat Celsius sama dengan 273 derajat Kelvin). Satelit Cobe memetakan radiasi itu di segala arah dan ternyata semuanya uniform sampai ketelitian satu dibanding 10.000. Kalau kita mempunyai mata yang peka pada CMB, maka langit seperti dilabur putih, sama di semua arah, mulus sempurna, tidak ada noda-nodanya. Ini sesuai dengan prinsip dasar kosmologi bahwa alam semesta ini isotropik dan homogen; seragam di semua arah. Yang kita lihat adalah surface of last scattering. Sedemikian seragamnya CMB hingga hanya alat yang sangat sensitif dapat melihat adanya fluktuasi atau ketidakseragaman pada CMB. Untuk itu, NASA telah meluncurkan satelit antariksanya, Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP), yang lebih cermat daripada Cobe untuk mempelajari fluktuasi itu. Dengan mempelajari fluktuasi itu, diharapkan kita dapat mengetahui asal mula galaksi-galaksi dan struktur skala besar alam semesta dan mengukur parameter-parameter penting dari big bang

Friday, October 3, 2014

Mengapa matahari berwarna kemerahan saat terbit dan terbenam ?

Anda tentu bisa melihat bahwa warna matahari saat terbit dan tenggelam adalah sama, yaitu berwarna kemerahan, dan bentuk matahari menjadi lebih besar dari biasanya. Mengapa kok bisa begitu?. Berikut ini mungkin adalah analisa yang bisa menjelaskan itu semua. Saat matahari terbit dan terbenam maka langit sebagian akan berwarna berwarna merah, langit berwarna biru, dan cahaya langit terpolarisasi (paling tidak sebagian). Fenomena ini dapat dijelaskan atas dasar penghamburan cahaya oleh molekul atmosfer. Penghamburan cahaya oleh atmosfer bumi bergantung kepada panjang gelombang. Untuk partikel-partikel yang jauh lebih kecil dari panjang gelombang cahaya (seperti molekul udara), partikel-pertikel tersebut tidak merupakan rintangan yang besar bagi panjang gelombang yang panjang dibandingkan bagi yang pendek. Penghamburan berkurang, cahaya merah dan jingga dihamburkan lebih sedikit dari biru dan ungu, yang merupakan penyebab langit berwarna biru. Pada saat matahari terbenam, dipihak lain, berkas cahaya matahari melewati panjang atmosfer maksimum. Banyak dari warna biru yang telah dikeluarkan dengan penghamburan. Cahaya yang mencapai permukaan bumi berarti kekurangan biru, yang merupakan alasan matahari terbenam berwarna kemerahan. Langit hanya berwarna biru di siang hari. Ada beberapa sebab mengapa langit saat itu berwarna biru. Bumi diselubungi lapisan udara yang disebut atmosfer. Walaupun tidak tampak, udara sebenarnya terdiri atas partikel-partikel kecil. Cahaya dari matahari dihamburkan oleh partikel-partikel kecil dalam atmosfer itu. Tetapi kita tahu, cahaya dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah, kuning, hijau, biru, hingga ungu. Warna-warna itu memiliki frekuensi yang berbeda. Merah memiliki frekuensi yang lebih kecil dari kuning, kuning lebih kecil dari hijau, hijau lebih kecil dari biru, biru lebih kecil dari ungu. Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu dihamburkan. Warna langit adalah sebagian cahaya matahari yang dihamburkan. Karena yang paling banyak dihamburkan adalah warna berfrekuensi tinggi (hijau, biru, dan ungu), maka langit memiliki campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang. Karena warna biru banyak dihamburkan, maka warna matahari tidak putih sempurna, seperti yang seharusnya terjadi jika semua warna dipadukan. Warna matahari menjadi sedikit agak jingga. Pada sore hari, sering matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar matahari yang sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita, sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Sehingga yang banyak tersisa adalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah. Di bulan dan di planet yang tidak memiliki atmosfir, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga langit selalu berwarna hitam, walaupun di siang hari. Efek Tyndall juga dapat menerangkan mengapa langit pada siang hari berwarna biru, sedangkan ketika matahari terbenam di ufuk barat berwarna jingga atau merah. Hal tersebut dikarenakan penghamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel koloid di angkasa, dan tidak semua frekuensi sinar matahari dihamburkan dengan intensitas yang sama. Oleh karena intensitas cahaya berbanding lurus dengan frekuensi, maka ketika matahari melintas di atas kita, frekuensi paling tinggilah yang banyak sampai ke mata kita, sehingga kita melihat langit biru. Ketika matahari hampir terbenam, hamburan cahaya yang frekuensinya yang rendahlah yang lebih banyak sampai ke kita, sehingga kita menyaksikan langit berwarna jingga atau merah. Kita ingat untaian cahaya tampak dalam spektrum cahaya, merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu. Dari urutan merah sampai ungu, frekuensinya semakin tinggi. Jadi warna-warna yang mendekati merah memiliki frekuensi cahaya tinggi, dan warna-warna yang mendekati ungu memiliki frekuensi cahaya rendah. Source : hermawayne.blogspot.com/

Terjadinya Pelangi

Pelangi Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.
Pembentukan Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum warna. Di dalam spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Pelangi tidak lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi. Pelangi terlihat sebagai busur dari permukaan bumi karena terbatasnya sudut pandang mata, jika titik pandang di tempat yang tinggi misalnya dari pesawat terbang dapat terlihat sebagai spektrum warna yang lengkap yaitu berbentuk lingkaran. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat, dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.